Ditulis oleh: Made Sania (Uppsala)
Sebagai salah satu taman bermain favorit di Swedia, Liseberg tetap beroperasi di bulan Desember di mana Christmas Market menjadi daya tarik utamanya. Banyak orang-orangan dibalut salju palsu menyambut kedatangan pengunjung dalam setting natal ala Kutub Utara. Dari anak-anak, para remaja hingga kakek nenek terlihat menikmati Sabtu siang yang, menurut saya, terasa seperti pukul lima sore. Cuaca cerah Gothenburg hari itu dengan 7° C adalah sebuah kehangatan bila dibandingkan dengan Uppsala.
Atraksi di Liseberg masih beroperasi namun sayangnya waktu yang membatasi. Maka dari itu yang bisa dilakukan dalam 30 menit adalah menyusuri pasar natal. Penjaja coklat, kopi, kerajinan rajutan, hiasan natal, pisau, dan kerajinan tangan lainnya banyak memenuhi kios yang disediakan. Siapkan uang tunai karena banyak dari kios tersebut yang tidak menerima pembayaran dengan kartu. Walau demikian, ada beberapa ATM tersedia di Liseberg, jadi tidak usah khawatir seandainya lupa atau uang habis.
Berdasarkan pengamatan saya, barang yang dijajakan memiliki harga di atas supermarket pada umumnya. Mungkin karena mereka barang buatan tangan. Sayang sekali saya tidak dapat menemukan penjaja kebab daging elk yang terkenal. Selain penjaja makanan pada kios, terdapat beberapa restoran di Liseberg salah satunya restoran khusus vegetarian. Swedia memang sangat mendukung diet ini. Menurut saya lebih banyak vegetarian yang saya temui di sini dibandingkan dengan kampung halaman, Bali.
Salah satu hal yang wajib (dan bisa) dilakukan adalah mencicipi glögg, minuman tradisional musim dingin dengan bahan dasar wine yang ditambahkan kacang almond dan kismis. Disajikan hangat glögg memiliki rasa yang manis, sangat menyenangkan apalagi setelah berkeliling Liseberg. Tidak terasa ada alkohol dalam minuman ini, namun saya tidak memastikan dengan si penjaja. Meski glögg sendiri dapat disajikan dengan atau tanpa alkohol.
Matahari terbenam pukul 4 sore. Daun di pohon telah digantikan oleh lampu-lampu hias, menghalau gelap dengan pendarnya. Pemandangan yang sering terlihat di film-film Barat, akhirnya bisa dialami langsung. Tiga puluh menit cukup untuk mencicipi pasar natal dan sedikit dari Gothenburg. Sampai jumpa di kunjungan berikutnya!