Kata kunci: Bahasa Swedia, SFI, Belajar Bahasa Swedia gratis.
Apa langkah pertama saat mulai belajar, bekerja, dan tinggal di Swedia? Adaptasi! Itulah langkah terpenting ketika pertama kali menjejakkan kaki hingga lulus dari perguruan tinggi di Swedia. Bentuk adaptasi masing-masing individu berbeda satu sama lain. Salah satu bentuk adaptasi paling umum yakni belajar bahasa Swedia.
Bahasa Swedia merupakan salah satu aspek yang sangat penting ketika tinggal di Swedia, walaupun mayoritas penduduk Swedia dapat berbahasa Inggris dengan lancar. Manfaat dari belajar bahasa Swedia adalah meningkatkan pemahaman terkait nilai moral dan budaya setempat, mempermudah komunikasi dengan warga setempat, menambah pengetahuan berbahasa asing, menambah jaringan pertemanan, dan mempersiapkan diri untuk bekerja di perusahaan Swedia.
Bahasa Swedia merupakan bahasa yang sering digunakan di negara-negara Skandinavia. Bahasa Swedia memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Nordik lain, seperti bahasa Norwegia dan Denmark. Dengan memahami bahasa Swedia, maka ini akan mempermudah seseorang melakukan perjalanan antarkota di Swedia, Norwegia, Denmark, dan Finlandia.
Ada beragam sarana dan sumber belajar bahasa Swedia yang dapat diakses secara gratis. Pemerintah Swedia bahkan menyediakan sebuah edukasi khusus bagi masyarakat internasional yang ingin belajar bahasa Swedia. Swedish För Invandare (Bahasa Swedia untuk imigran, disingkat SFI) adalah program edukasi bahasa Swedia yang diselenggarakan oleh pemerintah Swedia bagi masyarakat internasional seperti pelajar dan tenaga kerja asing.
SFI merupakan program belajar bahasa Swedia yang diselenggarakan secara gratis di berbagai kota di Swedia. SFI menyediakan kelas bahasa Swedia mulai dari kelas dasar (A), kelas pemula (B), kelas menengah (C), dan kelas menengah atas (D). Pemerintah juga menyediakan program lanjutan setelah tamat SFI, yaitu Svenska som andraspråk (Bahasa Swedia sebagai bahasa kedua, disingkat SAS).
Keunggulan belajar bahasa Swedia di SFI, setiap peserta didik dibekali modul, buku, dan beragam material yang lengkap dan menarik oleh guru bahasa Swedia yang berpengalaman. Selain itu, peserta didik di SFI dapat memperluas jaringan terkait pencarian data dan topik tesis, lowongan pekerjaan, pertemanan dengan pelajar internasional, dan bahkan jodoh.
Keuntungan lain, peserta didik dapat menguasai bahasa Swedia dalam waktu singkat. Ini lantaran program SFI menerapkan aturan atau metode, peserta didik untuk berbicara, menulis, mendengar, dan membaca bahasa Swedia selama dua sampai tiga jam untuk setiap pertemuan. Di luar itu, guru SFI juga kerap memberikan latihan dan pekerjaan rumah yang membantu peserta didik semakin fokus untuk mengasah kemampuan berbahasa Swedia setiap hari.
Dalam SFI, peserta didik akan dibekali banyak materi dimulai dari pelafalan alfabet, tata bahasa, percakapan sehari-hari, kosakata, mendengar radio dan musik, membaca artikel, cerita, dan koran, menulis surat resmi dan pengalaman pribadi, budaya setempat, menonton film berbahasa Swedia, dan lain-lain. Materi-materi tersebut disesuaikan dengan kelas atau level dan kemampuan peserta didik.
Para kandidat SFI yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana umumnya akan ditempatkan terlebih dahulu di kelas pemula (B) atau kelas menengah (C). Mereka juga dapat memilih waktu belajar, seperti kelas siang atau kelas malam, dan lokasi tempat mereka akan menempuh kelas SFI. Saat ini, SFI di kota besar maupun kecil menyediakan program belajar secara daring guna mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Setiap kota memiliki persyaratan yang sama untuk masyarakat internasional yang berminat ikut kelas SFI. Yaitu, mereka harus memiliki izin tinggal (residence permit), berumur minimal 16 tahun, memiliki angka keamanan sosial (personnumer), dan data diri yang lengkap sebelum mendaftar ke kelas SFI terdekat dari lokasi tinggal.
Langkah-langkah mendaftar SFI sebagai berikut:
- Mengunjungi website resmi milik kota (kommun) tempat kandidat tinggal, misalnya, vaxjo.se bagi kandidat yang tinggal di kota Växjö dan start.stockholm bagi kandidat yang tinggal di kota Stockholm. Kemudian mencari tautan (link) untuk pendaftaran SFI pada website tersebut.
- Kandidat akan diarahkan untuk melakukan registrasi secara online, dimulai dari mengisi data diri, personnummer, alamat tinggal, latar belakang pendidikan, dan sebagainya. Kemudian, kandidat memilih opsi kelas yang ada pada SFI, seperti kelas A sampai D, kelas siang atau malam, kelas online atau offline, lokasi sekolah terdekat dari tempat tinggal untuk belajar SFI.
- Mengumpulkan formulir pada website tertuju dan menunggu pemberitahuan selanjutnya. Biasanya, proses pendaftaran akan memakan waktu satu sampai dua minggu hari kerja. Pihak sekolah yang dipilih akan memberitahukan ketersediaan kuota, waktu mulai kelas pertama, dan juga membantu perpindahan lokasi belajar SFI apabila pihak sekolah yang dipilih kehabisan kuota.
Sembari menunggu proses pendaftaran kelas SFI, para kandidat disarankan untuk mulai belajar bahasa Swedia secara otodidak. Para kandidat dapat mengunduh aplikasi Duolingo, mengunjungi website learningswedish.se, dan belajar berkomunikasi dengan penduduk lokal. Pembelajaran secara otodidak sebaiknya tetap dilakukan walaupun sudah terdaftar dan mengikuti kelas SFI. Sehingga, belajar bahasa Swedia akan semakin mudah dan efisien.
Dengan demikian, belajar bahasa Swedia merupakan sebuah investasi pengetahuan yang berharga dan menghadirkan sejumlah manfaat bagi peserta didik. Pemerintah Swedia memahami poin tersebut, sehingga mereka sangat mendukung masyarakat internasional untuk semakin mendalami bahasa Swedia.
SFI meningkatkan penggunaan bahasa Swedia di kalangan masyarakat internasional, integrasi dengan masyarakat lokal, mempermudah komunikasi di tempat umum, dan melestarikan nilai-nilai dan budaya negara Swedia. Dengan segala sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah Swedia, masyarakat internasional seperti pelajar dan tenaga kerja asing Indonesia yang sedang tinggal di Swedia dapat memanfaatkan kemudahan akses tersebut untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Swedia mereka.
Berdasarkan pemaparan mengenai program SFI milik pemerintahan Swedia, ada beberapa poin yang dapat direfleksikan dan bahkan diimplementasikan oleh pemerintah Indonesia. Dengan program sejenis SFI ini, pemerintah Indonesia dapat meningkatkan perhatian masyarakat Internasional untuk belajar bahasa ibu pertiwi dan menambah ilmu pengetahuan mengenai budaya Indonesia.
Masyarakat internasional juga akan menjadi lebih terintegrasi, juga mempermudah komunikasi dengan masyarakat lokal di tempat mereka bekerja, studi, berdagang, dan bidang lainnya. Pengembangan program bahasa Indonesia secara gratis untuk masyarakat asing dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan budaya, serta meningkatkan popularitas akan pentingnya berbahasa Indonesia di masyarakat dunia, khususnya wilayah Asia Tenggara.
Pemerintah Indonesia dapat membuka kelas-kelas bahasa dan membentuk kurikulum yang hendak diajarkan dengan bekerja sama dengan pihak sekolah dan universitas. Pemerintah Indonesia juga dapat menerapkan sistem subsidi, di mana masyarakat internasional hanya perlu membayar biaya belajar bahasa sebesar 10%-20% dari biaya total. Selain metode subsidi, pemerintah Indonesia dapat memberlakukan kelas belajar bahasa gratis untuk beberapa kota besar seperti Jakarta, Medan, Bali, dan Surabaya. Dengan demikian, program kelas bahasa yang akan dikembangkan ini dapat berdaya guna untuk meningkatkan taraf kehidupan perekonomian masyarakat lokal, melestarikan budaya, mempermudah komunikasi dengan masyarakat internasional, dan memajukan bahasa dan budaya Indonesia. Dan semua ini tentu demi kemajuan Bangsa Indonesia. []
Ester Lisnati Jayadi
Logistics and Supply Chain Management (PhD Student)
Linnaeus University, Växjö, Swedia
ig: ester_lisnati
Reviewer/Editor 1 : Pak Baskoro
Reviewer/Editor 2 : Ursula Angelica