Tidak ada kendala yang berarti dalam kehidupan beragama di sini. Kita masih bisa beribadah layaknya di Indonesia, masih bisa pergi ke masjid, gereja, dan tempat-tempat ibadah lainnya tanpa gangguan. Masyarakat di Swedia memiliki toleransi yang tinggi antar umat beragama.
Berhijab di sini bukanlah suatu kendala. Semua orang sangat menghormati satu sama lain. Tidak ada diskrimasi karena persamaan hak (equality) di Swedia sangat dijunjung tinggi. Jadi tenang saja apabila kamu berhijab 🙂
Beberapa gedung kampus memang menyediakan praying room. Praying room di sini dapat digunakan oleh orang yang hendak beribadah atau meditasi, jadi bukan hanya sholat saja, walaupun seringkali digunakan untuk sholat.
Apabila gedung kuliahmu nantinya tidak menyediakan praying room, ada baiknya dikomunikasikan ke student coordinator kamu. Biasanya mereka akan mengerti. Namun bila memang kondisi belum memungkinkan, kita harus pandai memanfaatkan ruang yang ada. Beberapa gedung kuliah biasanya menyediakan silent room, yang bisa kita manfaatkan untuk sholat. Selain itu, bila memang tidak ada silent room, biasanya terdapat lorong kecil yang kosong dan jarang dilewati orang. Di sana juga dapat kita manfaatkan sebagai tempat sholat.
Tidak juga. Apabila kita ingin memasak, banyak toko Arab dan beberapa supermarket yang menjual daging ber-logo halal. Apabila kita ingin makan di luar, restoran kebab biasanya dilengkapi dengan tulisan halal. Atau apabila kamu sedang makan di restoran pada umumnya, alternatif yang bisa dipilih adalah menu-menu vegetarian atau vegan.
Di gedung kampus, seringkali ada gereja (kyrka dalam bahasa Swedia) namun kadang-kadang gereja tersebut sudah tidak terpakai dan dialihfungsikan. Selain di kampus, di kota tersedia juga beberapa gereja. Khotbah biasanya dalam bahasa Swedia, namun disediakan juga dalam bahasa Inggris pada jam-jam tertentu.