Terdapat banyak aktivitas yang bisa kita jalani bersama keluarga, khususnya untuk teman–teman di Swedia yang sudah mempunyai anak. Salah satu hal menarik yang bisa dilakukan adalah hiking! Swedia memiliki beragam destinasi yang bisa dikunjungi seperti jalur hiking, kawasan taman botani, dan cagar alam (naturreservat). Semuanya melimpah! Hampir tiap sudut kota ada dan bisa menjadi pengalaman berkesan di setiap perjalanannya.
Selain mengajak anak–anak beraktivitas di luar, dengan kegiatan hiking kita juga dapat mengajarkan anak untuk mencintai dan menghargai alam, melatih navigasi dan so pasti menyalurkan energi mereka yang sepertinya tidak habis–habis ya kalau dipakai bermain, hehe.
Saat tinggal di Swedia, kami sempat ke beberapa tempat di kota Visby, Uppsala, dan Kiruna. Mulai dari yang hanya dilakukan beberapa jam hingga berhari–hari pernah kami jalani. Suka dukanya pasti ada dan menjadi pengalaman berkesan untuk kami apalagi membawa anak usia 5 tahun dan 1 tahun yang sedang aktif–aktifnya. Challenging, but worth to try!
Kami menggunakan bus, sepeda, atau berjalan kaki dari tempat tinggal untuk mencapai cagar alam maupun jalur hiking. Perjalanan yang lebih pendek juga bisa kita lakukan mendadak ketika cuaca cerah. Umumnya kami melakukan perjalanan ketika musim panas dimana cuaca tidak terlalu dingin (karena tidak perlu repot menggunakan baju berlapis dan hangat), atau saat musim semi ketika bunga mulai bermekaran dan indah untuk dilihat.
Setiap cagar alam yang kami kunjungi memiliki papan informasi dalam bahasa Swedia dan Inggris yang memuat penjelasan tentang peta jalur hiking yang bisa kita lewati, jenis flora fauna yang berada di sana, hingga nilai historis yang dimiliki oleh beberapa situs cagar alam tersebut. Informasi ini disajikan dalam tulisan dan grafis yang menarik sehingga membuat para pembacanya, baik orang dewasa maupun anak–anak tertarik untuk menelusuri kawasan tersebut, dan ini menjadi nilai plus tersendiri menurut kami.
Selain cagar alam, jalur hiking yang tersedia juga banyak pilihannya. Bahkan, informasi mengenai beberapa jalur hiking cukup detail dengan menggambarkan kondisi jalan, peta jalur, akses, jarak, waktu tempuh, hingga difficulty level. Kami pun sempat menemui pelari maupun pesepeda di beberapa jalur. Ada pula jalur hiking yang dekat dengan pusat kota, sehingga tidak perlu khawatir tersesat atau kesulitan mencari transportasi umum.
Hal yang bisa kita temui di jalur hiking pun sangat menarik apalagi untuk anak–anak. Kita bisa melewati sungai, danau, kebun, hingga peternakan. Jika melewati kompleks perumahan, kita juga bisa menikmati taman bermain di sana. Di tempat yg bisa kita bilang out of nowhere juga sering terdapat bangku yang bisa kita gunakan untuk beristirahat atau piknik kecil, jadi tidak perlu repot gelar tikar ya, hehe
Untuk perjalanan paling jauh yang pernah kami lakukan adalah pada saat kami pergi ke bagian utara Swedia, yaitu ke kawasan Gunung Kebnekaise (Giebmegáisi). Kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit di Swedia saat musim dingin maupun saat musim panas. Mengapa? Karena kawasan ini terletak lebih utara dengan waktu malam yang lebih lama, sehingga kesempatan untuk melihat aurora (Northern Light) lebih besar dibandingkan dengan daerah lain. Kita juga bisa melihat aurora di kota Kiruna dan Abisko karena dekat dengan kawasan ini.
Saat musim panas, kawasan ini juga ramai dikunjungi karena cuaca yang lebih hangat sehingga memungkinkan untuk melakukan hiking ke Gunung Kebnekaise yang merupakan bagian dari jalur hiking terpanjang di Swedia, yaitu Kungsleden (King’s Trail). Untuk sampai kesana, kami menempuh perjalanan dengan kereta api selama kurang lebih 16 jam dan disambung dengan bus 1 jam.
Kami melakukan perjalanan ke sana pada saat musim panas. Namun, ketika kami tiba di sana, cuaca kurang mendukung dengan hujan cukup lebat 3-4 hari berturut–turut yang membuat kami tidak menyelesaikan perjalanan kami sesuai yang direncanakan. Hal ini tentu tidak membuat antusias kami surut dalam berkegiatan di luar.
Saat hujan mereda sedikit, kami bisa melihat kabut yang menyelimuti pegunungan di kawasan tersebut dan bisa melihat gletser, kami juga menaiki boat untuk menyebrangi danau gletser dan bermain di sungai menikmati aliran air sungai yang segar. Walaupun cuaca sedang hujan, masih banyak pendaki yang kami temui sepanjang jalan. Beberapa juga ditemani oleh anjing peliharaannya yang juga sempat bermain dengan anak–anak.
Agar perjalanan bersama anak–anak bisa lebih nyaman dan semoga menjadi memori yang berkesan di mata anak, menurut kami ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ketika membawa anak–anak pergi hiking, yaitu sebagai berikut.
- Manajemen ekspektasi
Ketika kita bepergian bersama anak–anak, pastinya kita tidak bisa membuat jadwal perjalanan seperti layaknya kita pergi hiking bersama orang dewasa. Kita harus memperhitungkan waktu tempuh yang lebih lama karena endurance anak berbeda–beda dan sebaiknya kita meluangkan waktu yang lebih untuk istirahat.
Aktivitas lain selama perjalanan pun baiknya mengikuti keinginan anak atau membuat anak senyaman mungkin agar yang dikenang oleh anak pun adalah hal–hal yang menyenangkan. Ekspektasi kita dengan rencana kegiatan juga harus fleksibel dengan banyak opsi, sehingga memudahkan anak untuk mengikuti perjalanan dengan antusias.
- Sounding kepada anak
Untuk setiap kegiatan, apalagi kegiatan di luar rutinitas, menurut kami sounding menjadi poin yang cukup penting. Sounding versi kami tidak harus berulang–ulang dari jauh hari, yang penting anak mengerti nanti akan ke mana dan akan menjalankan aktivitas apa saja. Diharapkan dengan sounding yang baik akan meningkatkan antusias, awareness anak, dan membuat anak ingin kembali melakukan aktivitas tersebut.
Jangan lupa setelah perjalanan, kita bisa tanya ulang anak bagaimana kesannya dalam bentuk cerita atau hanya sekedar mengingat sedikit dari perjalanan sebelumnya, bisa juga dengan membahas foto atau video dokumentasi.
- Cari informasi jalur hiking dan destinasi yang akan kita tuju
Hal ini juga penting dilakukan agar kita dapat membuat rencana perjalanan yang baik, khususnya untuk perjalanan jauh dan berhari–hari. Informasi mengenai jalur dan kondisi track kebanyakan sudah tertera, sehingga memudahkan kita untuk memutuskan akan memilih jalur yang seperti apa dan apakah aman untuk membawa anak.
Ada pula yang mencantumkan informasi rekomendasi umur anak pada jalur tertentu. Kadang informasi tambahan bisa juga kita dapatkan dari blog/vlog agar persiapan hiking bersama anak–anak juga lebih berkesan dan penuh antisipasi. Menonton vlog pengalaman orang lain juga bisa menjadi salah satu cara sounding ke anak yang cukup efektif, lho.
- Pastikan bekal makanan yang cukup
Untuk perjalanan yang singkat, bisa membawa bekal makanan dari rumah seperti roti lapis, taco, dan kebab. Nasi goreng favorit juga bisa jadi pilihan untuk bekal karena mudah disiapkan dan tentunya cocok dengan lidah Indonesia! Siapkan pula cemilan seperti biskuit atau buah yang mudah dan disukai oleh anak–anak. Buah yang tinggi kalori seperti pisang dan alpukat juga bisa menjadi pilihan.
Lalu untuk perjalanan yang lebih jauh dan berhari–hari, cemilan yang dibawa baiknya yang tidak menghabiskan banyak ruang dalam ransel. Contoh cemilan tinggi kalori yang mudah dibawa dan dimakan anak bisa seperti dried fruits (kismis, plum, dan kurma), dark chocolate, atau protein bar.
Makanan–makanan instan juga bisa menjadi pilihan untuk berkemah karena mudah disiapkan seperti pasta, bubur dan sup sachet. Mie instan indomie pun pastinya menjadi andalan kami ketika berkemah, hehe. Untuk kebutuhan protein bisa tercover dengan membawa kebab, sosis, atau salami. Kemasan pouch juga bisa menjadi alternatif cemilan yang ringkas, khususnya untuk cemilan anak–anak.
- Perhatikan barang bawaan
Pakaian yang nyaman digunakan akan membuat aktivitas hiking dan berkemah terasa mudah dan menyenangkan bersama anak–anak. Jaket dan sepatu anti air adalah pilihan terbaik untuk antisipasi cuaca yang kurang mendukung. Baju tipis namun hangat, obat–obatan, vitamin, powerbank, lotion anti nyamuk, lotion SPF tinggi, atau bahkan minyak telon juga termasuk barang yang penting untuk dibawa. Selain itu, mainan favorit anak dan boardbook kecil bisa juga menjadi barang wajib lainnya yang harus dibawa agar anak tidak bosan saat perjalanan jauh.
Peralatan seperti ransel gunung (carrier), alat memasak, ponco, tenda dan sleeping bag juga termasuk esensial untuk perjalanan yang memakan waktu berhari–hari. Pastinya trekking pole juga dapat digunakan untuk memudahkan kita melewati medan berbatu dan untuk membagi beban apalagi untuk kami yang bepergian membawa child carrier.
Untuk sebagian perlengkapan hiking dan berkemah, kami menyewa di fritidsbanken secara gratis! Fritidsbanken merupakan tempat penyewaan alat–alat yang disediakan oleh pemerintah Swedia yang bertujuan untuk meningkatkan minat warganya dalam olahraga dan aktivitas outdoor.
Fritidsbanken memiliki outlet yang tersebar di berbagai kota di Swedia. Hanya dengan ID dan nomor telepon kita bisa meminjam berbagai alat yang ada di sini selama 2 minggu. Perlengkapan berkemah pun cukup diminati saat musim panas, sehingga kita harus memastikan stok yang tersedia.
Well, seperti itulah kurang lebih pengalaman dan tips dari kami! Semoga dapat membantu teman–teman yang akan melakukan kegiatan ini bersama anak–anak ya! Pastinya aktivitas seperti ini dapat menjadi salah satu kegiatan favorit keluarga ketika kita tinggal di Swedia. So, mengajak anak hiking di Swedia yaa…why not??
Muhammad Farhan
Editor: Jessika
Sustainable Destination Development
Uppsala University