Kalau biasanya ada jarak satu hingga dua bulan antara selesainya musim gugur dan mulainya musim salju, tidak tahun ini. Dedaunan kuning, oranye dan merah tidak sempat menua dan menghitam. Salju langsung turun di awal bulan November ini. Padahal sejak beberapa tahun sebelumnya, salju selalu datang setelah hari Natal. Datangnya pun tidak tanggung-tanggung, langsung setebal pergelangan kaki.
Temperatur di Swedia hari ini (9 November 2016)
Kota | Suhu | Real feel |
Stockholm | -1 c | -6 c |
Göteborg | 0 c | -6 c |
Lund | 1 c | -1 c |
Umeå | -4 c | -10 c |
Kiruna | -13 c | -13 c |
Bersumber dari situs prakiraan cuaca Yr, hari ini ibukota Stockholm bertemperatur -1 derajat celcius (c). Walaupun begitu, dengan angin, terasa lebih dingin yaitu -6c. Lund yang terletak paling selatan lebih hangat sedikit yaitu 1c dengan real feel -1c. Kota kedua terbesar di Swedia, Göteborg (dibaca: Yo-te-bo-ri) bertemperatur 0c dengan real feel sedingin di Stockholm. Mahasiswa dari Indonesia ada juga lho yang kuliah di Umeå dan merasakan diinginya -10c. Terakhir di Kiruna, yang merupakan kota paling utara di Swedia, dan tentunya paling dingin dengan real feel -13c.
Belajar di musim dingin
Karena hari lebih cepat gelap dan malam lebih panjang daripada siang, ditambah jarangnya sinar matahari keluar, belajar akan terasa lebih sulit dari biasanya. Kelas yang mulai pada jam 8 pagi adalah yang terberat, dimana kita merasa nyaman sekali didalam selimut. Lalu bagaimana strategi untuk menghadapinya sulitnya belajar di musim dingin?
Tips yang paling utama adalah: tetap berkegiatan diluar rumah. Dengan tetap aktif baik berolahraga maupun belajar bersama, dapat meningkatkan motivasi kita untuk terus bergerak. Sebaliknya, jika hanya dirumah, biasanya akan semakin malas.
Kedua, kita juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan dan vitamin yang cukup, bila perlu multi-vitamin. Dengan nutrisi yang baik, terutama vitamin-D, akan membuat badan tidak lemas.
Beberapa tips lain yaitu, keluar ketika matahari sedang bersinar, menggunakan lampu yang mengandung UV, dan juga memperbanyak tertawa (untuk melawan rasa murung).
Tips dari mahasiswa Indonesia di Swedia
Saya menyempatkan bertanya pada teman-teman pelajar Indonesia disini, apa pesan-pesan untuk calon mahasiswa yang akan belajar di Swedia?
Muhammad Kurnia Bijaksana, atau biasa disapa Aksa, berpesan agar berhati-hati ketika saljunya menjadi es karena akan menjadi licin sekali. Aksa mengambil jurusan Material Engineering di Chalmers University of Technology. Gregorius Kristian Purwidi, atau Ian, memberikan tips agar menggunakan sepatu yang proper agar salju tidak masuk ke kaki. Ian yang juga koordinator PPI Stockholm, belajar Communication System di KTH Royal Institute of Technology di Stockholm. Lukitawesa yang sedang menjalani program doktoral Resource Recovery di Högskolan Borås menambahkan, “baju nya juga dijelaskan lagi, longjohn atau baju thermal”
Adapun ketua PPI Swedia Rizka Pravitianasari yang belajar Global Studies di Lund University, berpesan agar tidak naik sepeda untuk sementara waktu, memakai sepatu dengan grip, memakai baju yang benar-benar hangat, serta memakai syal dan penutup telinga. “Jangan lupa bikin snowman biar bisa difoto”, kata Rizka lagi.
Akhir kata, musim salju memang dingin, tapi dengan semangat belajar yang tinggi disertai olahraga dan kegiatan lain diluar, kita bisa melewati musim dingin dengan menyenangkan. Ditambah lagi, ada banyak sekali kegiatan yang hanya bisa dilakukan di musim dingin. Kegiatan-kegiatan ini akan dibahas di artikel kami berikutnya, tunggu ya!