Oleh Made Sania Saraswati dengan Bayu Ardianto, Noviyanti Liana Dewi, Philipe Gunawan dan Yasmin Nabila
Setelah hidup di Swedia selama hampir setahun, kami (Sania – Uppsala, Bayu – Gothenburg, Novi – Malmö, Philipe – Stockholm, Yasmin – Lund) akhirnya bisa menerka pengeluaran bulanan. Kurang lebih sejumlah 8,000 SEK per bulan adalah rata-rata pengeluaran biaya hidup per bulan. Jumlah tersebut juga merupakan syarat dari Swedish Migration Agency saat mau apply Residence Permit. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda-beda, jadi variasi di jumlah pasti tidak terelakkan. Bicara soal pengeluaran, ada nih yang wajib ditengok sebelum menjejakkan kaki di Swedia.
Selain pengeluaran bulanan di atas, dan karena winter is coming, harus dong punya winter jacket. Tahun lalu, kami datang di akhir musim panas, ya memang masih lama untuk beli winter jacket tapi jangan sampai lupa! Di Malmö harga winter jacket secondhand 100-300 SEK, kisaran harga tersebut juga berlaku di Lund kata Yasmin. Barang secondhand di sini tidak kalah keren sama beli baru. Tapi kalau mau yang baru, harganya bisa dari 700-4000 SEK di Stadium. Sepertinya harga winter jacket baru paling murah di Stockholm, karena Philipe bilang harga 200-2000 SEK (tergantung merk, yang murah di Decathlon atau Stadium). Lain cerita di Gothenburg, kalau kata Bayu, yang mana harga winter jacket baru di kisaran 750-5000 SEK. Kalau di Uppsala lebih baik beli secondhand, banyak pilihan di Myrorna, Erikshjälpen dan Stadsmissionen. Banyak juga grup di Facebook tempat mahasiswa jual beli barang, semacam FJB di Kaskus.
Menurut Sania yang paling penting harus punya di Uppsala adalah sepeda karena inilah transportasi paling menyenangkan, secara Uppsala tidak begitu besar. Beli bekas bisa dapat dari 400 – 1100 SEK, tergantung fitur dari sepeda tersebut. Kalau yang baru harganya mulai dari 1200-3000 SEK. Di Stockholm sepeda bekas teh harganya 500-1000 SEK, sementara di Gothenburg 500-1500 SEK kemudian ada Chalmers Recycling Day di mana 100 SEK sudah dapat 1 sepeda bekas. Tapi Bayu bilang sepedaan di Gothenburg kurang enak karena banyak jalan nanjak. Lain lagi kata Novi di mana 500 SEK sudah dapat sepeda bekas dengan kondisi seadanya, kalau yang bagus paling murah 800 SEK. Selain ada lelang saat kedatangan mahasiswa baru (harganya seperti Chalmers Recycling Day, dimulai dari 100 SEK!), grup di Facebook atau Blocket bisa jadi pilihan untuk belanja sepeda bekas, menurut Yasmin, harganya mulai dari 500-1200 SEK. Paling murah 2000 SEK itu beli sepeda baru di Lund!
Ikea sudah pasti jadi andalan kami beli peralatan rumah tangga. Kisaran harga dimulai dari 10 SEK (spatula), tergantung mau beli apa bisa keluar biaya sampai 200 SEK. Meski bukan pengeluaran wajib, pernak-pernik dibutuhkan untuk membuat kamar menjadi rumah, toko secondhand atau TGR menjadi pilihan lain untuk mencari pernak-pernik. Menurut Bayu, 100SEK bisa beli 4-5 jenis benda lucu di TGR. Semua setuju bahwa TGR menyenangkan untuk didatangi.
Yang wajib itu tisu toilet, menurut pengakuan Bayu satu roll bisa keluar biaya 15 SEK. Kalau Yasmin bisa keluar biaya 130 SEK untuk sabun, pembersih muka, sampo dan conditioner serta pasta gigi. Mungkin karena perawatan kecantikan pria lebih sedikit, Philipe hanya mengeluarkan 50SEK untuk toiletries. Bedanya wanita dan pria ya seperti ini, di mana gender equality? Haha!
1 thought on “Perbandingan Biaya Hidup di Swedia”