Apa yang diharapkan dari kuliah? Selain mendapatkan ilmu, tentu kelulusan yang diiringi oleh gelar agar jalan kita di masa depan semakin gemilang. Untuk bisa lulus kuliah, para pelajar harus mengambil mata kuliah tesis. Di program saya, Master in Sustainable Development (MSD), kami sudah diingatkan mengenai tesis semenjak hari kedua kami – yaitu di tahun pertama. Dulu saya tidak ada pikiran akan mendapatkan proyek tesis seperti yang sekarang saya sedang jalani. Sebelum saya cerita mengenai tesis yag sedang dikerjakan, yuk kita cari tahu beberapa hal umum mengenai tesis di Swedia:
1. Daftar mata kuliah untuk tesis
Seperti mata kuliah lainnya di Swedia, untuk bisa ambil tesis kita harus daftar melalui University Admissions. Kalau di program MSD, mata kuliah ini hanya bisa diambil di Spring semester – namanya Degree Project. Namun, ada beberapa program yang memberikan fleksibilitas terkait kapan kita bisa mulai mengambil tesis.
2. Ngerjain tesis dan dibayar? Bisa!
Enaknya di Swedia, banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk proyek tesis bagi mahasiswa-mahasiswi. Berhubung mereka memerlukan riset di bidang tertentu dan para pelajar menginginkan pengalaman serta proyek tesis, hal ini jadi menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kita bisa cek di website perusahaan yang ingin kita sasar, atau bisa juga kontak perusahaan tersebut secara langsung. Salah satu kelebihan dari metode ini adalah pelajar dapat kompensasi untuk tesis yang mereka lakukan dengan beberapa ketentuan, misalnya tidak bisa publish tesis tanpa sepengetahuan perusahaan tersebut.
3. Gak mau sendirian? Cari pasangan untuk kerja sama
Di Swedia, ada praktik umum untuk mengerjakan tesis secara berpasangan. Tidak harus dengan pasangan hidup, maksudnya satu topik tesis bisa dikerjakan berdua. Tentu ini juga bergantung pada kebijakan program kuliah. Berdasarkan cerita dari teman-teman di sini, sering mereka melakukan praktik ini ketika kuliah S1.
4. Gak ada ide topik? Cek tesis-tesis terdahulu
Website Uppsatser dan Diva portal adalah database tesis dari seluruh Swedia dan berbagi jurusan. Cara menggunakannya pun mudah, berhubung website tersebut tersedia dalam bahasa Inggris. Tinggal ketik keyword yang kita inginkan, kemudian kita bisa tahu topik apa saja yang pernah dijadikan riset. Kita juga bisa lihat supervisor yang berkenaan dengan bidang tersebut, jadi website ini sangat berguna di tahap sebelum memulai tesis. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
5. Mau 2.5 bulan atau 5 bulan?
Satu semester biasanya mencakup lima bulan. Untuk mengambil tesis selama satu semester, kita harus daftar 30 hp alias kredit. Kalau di program MSD, bagi yang melakukan S2 untuk dua tahun harus mengambil tesis 30 hp, jadi ada lima bulan untuk menyelesaikan tesis tersebut. Bagi tesis yang berlangsung dua setengah bulan, bisa diambil oleh pelajar yang melakukan studi S2 untuk setahun saja.
Untuk Serial Tesis selanjutnya, saya akan menceritakan proses awal dalam menetapkan Degree Project. Serta topik apa yang saya ambil untuk tesis ini. Tunggu bulan depan, ya!
(Featured image oleh Cecilia Larsson Lantz/Imagebank.sweden.se)
Oleh:
Made Sania - Uppsala
Master Programe in Sustainable Development
Uppsala University