(sumber foto: dokumen pribadi)
Salah satu cara untuk mengetahui sejarah dunia penerbangan di Swedia adalah dengan mengunjungi museum kedirgantaraan yang terletak tidak begitu jauh dari ibukota Stockholm. Pada mulanya, bangunan museum ini merupakan salah satu hanggar di kompleks airport yang berada agak di pinggir kota Västerås (104 km dari Stockholm) dan terletak pas di sebelah airport Västerås. Ya, di Västerås ada sebuah bandara kecil yang melayani rute penerbangan London-Västerås oleh maskapai Ryan Air. Untuk sampai ke museum ini, teman-teman dapat naik bus VL nomor 3 (rute Erikslund ke Flight Museum) dari pusat kota Västerås dengan tarif 28 SEK (single ticket, dewasa). Tiket bus VL ini bisa dibeli melalui aplikasi VL (Västmanland Linje) di Play Store dan App Store, atau di gerai VL yang berada di Västerås Centralstation.
Gambar 1. Suasana di dalam aviation museum (sumber foto: dokumen pribadi)
Untuk berkunjung ke museum ini kalian perlu mengorek kocek sebesar 100 SEK untuk tiket masuk bagi dewasa dan gratis untuk anak-anak (0-15 tahun) yang datang ditemani orang dewasa. Harga tersebut cukup standar sebagai harga tiket masuk bagi museum yang dikelola oleh pihak swasta. Tiket masuk ini bisa dibeli di loket tiket yang berada di lobi museum dengan pembayaran hanya melalui kartu debit ataupun kredit, sayangnya tiket belum bisa dibeli secara online. Oh ya, museum ini dibuka untuk umum hanya pada hari minggu pukul 11-16, sehingga sebaiknya kamu menyediakan waktu khusus mengunjunginya.
Sebelum melihat isi museum, ada baiknya kita pelajari sedikit sejarah dari museum kecil ini. Västerås Aviation Museum berdiri pada 1997 atas inisiatif pemerintah kota Västerås dan airport Västerås dengan dukungan dari beberapa asosiasi penerbangan di sekitar Västerås, seperti F1 Comrade Association, Swedish Veteran Wing, Eskilstuna Aviation Museum, dll. Dengan latar belakang tersebut maka salah tujuan museum ini adalah untuk menampilkan perkembangan salah satu sisi dunia kedirgantaraan Swedia dengan pesawat-pesawat beserta instrumen-instrumen penerbangan pendukungnya.
Västerås Aviation Museum memiliki 25 pesawat terbang mulai dari pesawat dengan penggerak baling-baling, pesawat dengan penggerak mesin jet sampai helikopter, baik yang digunakan untuk penerbangan komersial maupun militer. Salah satu pesawat dengan penggerak mesin baling-baling yang ada di museum ini antara lain North American AT-16 Harvard yang sempat digunakan sebagai pesawat latih oleh Swedish Air Force. Sedangkan pesawat dengan penggerak mesin jet yang ada adalah SAAB J35 Draken, merupakan eks-pesawat tempur milik Swedish Air Force yang mampu mendekati kecepatan supersonik dan dipersiapkan khusus untuk melawan pesawat pengebom musuh.
Untuk helikopter yang terdapat disini adalah jenis HKP 9A dengan memiliki dua mesin penggerak. Helikopter tempur ini digunakan untuk memerangi kendaraan-kendaraan perang musuh dari udara dan setelah tahun 2003 dialihkan penggunaan untuk keperluan transportasi udara. Kendaraan menarik lainnya yang ada di museum ini adalah truk Volvo Vehicle 954 yang merupakan salah satu truk standar milik Angkatan Udara Swedia. Truk ini digunakan untuk menderek pesawat dari hanggar ke landasan dan untuk membantu power start pada pesawat tempur J29 Tunnan dan J28 Vampire.
Dua acara pertunjukkan udara terakhir yang diselenggarakan oleh Västerås Aviation Museum yaitu pada Roll Out Västerås pada Mei 2014 dan Airshow Flygmuseum pada Agustus 2015. Kemeriahan dari salah satu acara pertunjukkan tersebut bisa kamu tonton liputannya dalam video yang dibuat khusus oleh Jesper Rådegård pada tautan http://bit.ly/rolloutvasteras .
Gambar 2. Pesawat AT-16 Harvard selesai melakukan penerbangan maintenance
(sumber foto: dokumen pribadi)
Pada saat kalian berkunjung ke museum ini, bila beruntung kalian bisa menyaksikan airshow salah satu pesawat yang sedang menjalani kegiatan maintenance museum yaitu dengan diterbangkan secara berkala. Kegiatan maintenance menerbangkan pesawat-pesawat ini dilakukan oleh para pilot museum secara berkala setiap minggu dan digilir pada masing-masing pesawat yang masih layak terbang. Pesawat-pesawat tersebut adalah jenis pesawat militer yang hanya diawaki sampai maksimal tiga orang, yang pada masa-masa penggunaannya berjasa menjaga wilayah udara Swedia. Sementara itu untuk pesawat-pesawat komersil yang ada di museum masih dalam kondisi baik tapi sudah tidak layak terbang.
Tidak hanya melihat, namun juga merasakan
Selain pesawat-pesawat yang ada, museum ini juga memiliki 6 simulator pesawat terbang, baik pesawat terbang militer maupun komersial. Beberapa diantaranya yaitu simulator dari pesawat McDonnell Douglas DC-10, Airbus A320 dan Convair CV440 Metropolitan dari SAS. Simulator-simulator tersebut dapat digunakan oleh pengunjung untuk merasakan pengalaman menerbangkan sebuah pesawat terbang sekalian mempelajari bagaimana seorang pilot “mengemudikan” sebuah pesawat dari kokpit pesawat terbang. Kalian bisa lho menjajal simulator pesawat terbang ini. Kalau berminat melakukannya, silakan menghubungi salah satu instruktur simulator yang ada di museum dan membayar sejumlah fee. Khusus penggunaan simulator, pihak museum menyarankan untuk melakukan booking terlebih dulu secara online di website museum.
Salah satu simulator yang biasa digunakan oleh pengunjung adalah dari pesawat McDonnell Douglas DC-10 yang sempat digunakan bertahun-tahun oleh maskapai penerbangan SAS dan Scanair sejak awal diluncurkan pada tahun 1980-an. Perangkat simulator yang rumit dan sensitif ini masih berfungsi dengan baik, termasuk fungsi autopilot-nya bisa pengunjung rasakan waktu duduk di kursi pilotnya. So, jangan lupa coba ya waktu kamu berkunjung ke Västerås Aviation Museum.
Pengalaman apa lagi nih yang bisa didapatkan dari museum ini? Yang gak kalah menarik yaitu kalian juga bisa merasakan terbang dengan salah satu pesawat yang ada di museum ini kalau menjadi member museum. Dengan membayar iuran keanggotaan sebesar 200 SEK per tahun, kamu mendapatkan fasilitas bebas masuk museum setiap saat selama setahun dan berkesempatan ikut terbang bersama salah satu pesawat yang ada di museum. Untuk persyaratan apa saja yang diperlukan untuk merasakan pengalaman ini, kalian bisa hubungi staf museum baik langsung di tempat ataupun melalui website museum.
Gambar 3. Persiapan pesawat untuk penerbangan anggota museum
(sumber foto: dokumen pribadi)
Nah itulah sekelumit cerita tentang salah satu museum di sudut kota Västerås, dimana selain bisa mempelajari salah satu sisi dunia penerbangan Swedia, kamu juga bisa merasakan menerbangkan pesawat melalui simulator ataupun terbang langsung menggunakan salah satu pesawat yang ada di museum. Informasi lebih lengkap mengenai semua pesawat, helikopter dan simulator yang ada di museum, pendaftaran simulator dan penerbangan anggota museum bisa ditemukan di www.flygmuseum.com. Untuk kalian yang penasaran tentang wisata outdoor di sekitar Västerås? Simak dua blog PPI Swedia berikut yang bercerita tentang kegiatan seru biking & camping di Stockholm Archipelago (https://ppiswedia.se/masakini/my-allemansratten-experience-biking-and-camping-in-sweden/) dan trekking di Uppsala (https://ppiswedia.se/masakini/short-escape-trip-in-uppsala/)
Mochamad Sunaryadi
Master of Product and Process Development, Production and Logistics
Mälardalen University
Editor:
Darmawan Prasetya