Serial Tesis: Mendapatkan Thesis Project di Luar Kampus
Sebagian besar universitas mewajibkan mahasiswanya untuk menulis tesis sebagai salah satu syarat untuk lulus master degree. Penulisan tesis ini dilakukan di semester akhir setelah menempuh berbagai mata kuliah sebagai bekal ilmu untuk melakukan penelitian. Penulisan tesis ini sering menjadi momok bagi sebagian besar mahasiswa. Selain karena banyaknya tantangan dalam menulis tesis, banyak mahasiswa ingin memberikan karya terbaiknya sebagai ‘oleh-oleh’ hasil jerih payah selama studi. Tidak jarang para mahasiswa mulai mempersiapkan tesis sebelum semester akhir tiba. Salah satu hal yang dipersiapkan adalah mencari topik atau bidang yang menarik minat.
Di Swedia penelitian untuk tesis tidak harus selalu dilakukan di kampus. Mahasiswa bisa melakukan penelitian atau mengambil data penelitian di luar kampus seperti instansi pemerintah, laboratorium di kampus lain, bahkan terjun langsung ke industri. Hal ini menarik karena bisa memberikan kesempatan tak terbatas bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi ide dan minatnya. Apakah kamu salah satu mahasiswa yang tertarik melakukan riset tesis di luar kampus?
Gambar 1. Mencari Lowongan Thesis Project di Luar Kampus
Mengikuti Jejak Senior
Biasanya, kita terinspirasi untuk melakukan tesis di luar kampus karena ada mahasiswa sebelumnya yang melakukan hal serupa. Tanya dan ikuti apa yang mereka lakukan. Jika memungkinkan, minta tolong untuk dihubungkan ke perusahaan tempat ia melakukan thesis project. Untuk melakukan hal ini, penting untuk networking, ya! Bina hubungan baik dengan mahasiswa lain, terutama yang lebih berpengalaman.
Cari Lowongan di LinkedIn atau Website Kampus
Terdapat beberapa perusahaan yang secara rutin membuka lowongan bagi mahasiswa untuk mengerjakan thesis project di akun LinkedIn-nya. Lowongan ini bisa juga ditemukan di website kampus, contohnya kampus Chalmers. Di website chalmers.se, daftar lowongan thesis project dapat ditemui di alamat berikut: https://www.chalmers.se/en/departments/e2/education/masters-programmes/Pages/Master’s-thesis.aspx.
Di halaman tersebut, terdapat berbagai lowongan thesis project yang sedang dibuka. Ikuti ketentuannya sesuai dengan informasi di setiap lowongan. Cara apply-nya pun tidak berbeda dari apply lowongan pekerjaan pada umumnya. Pastikan kita telah memenuhi requirements yang dicantumkan. Pada informasi lowongan tersebut juga sudah tertera thesis project yang ditawarkan setara dengan berapa ECTS atau credit.
Gambar 2. Lowongan Thesis Project dari LinkedIn
Inisiatif Menghubungi Koneksi
Cara lain yang bisa ditempuh adalah secara aktif menghubungi perusahaan atau profesor yang dituju. Untuk itu, sekali lagi jangan lupa networking selama kuliah, ya! Misalnya saat menghadiri guest-lecture dengan topik menarik, jangan lupa catat kontak yang bisa dihubungi. Selalu perhatikan etika menulis email saat menghubungi perusahaan atau profesor yang dituju. Jangan lupa mencantumkan subject email, menuliskan maksud dan tujuan di badan email, serta perhatikan penulisan agar bebas dari typo. Ungkapkan ketertarikan kalian untuk melakukan thesis project di perusahaan atau laboratoriumnya. Kita bisa mengajukan topik riset yang relevan atau ikut dengan proyek riset mereka. Jangan lupa cantumkan CV dan informasi lain terkait pendidikan kita.
Menggunakan Perantara
Salah satu mahasiswa Indonesia alumni Chalmers University, Nurina Heratri melakukan thesis project di perusahaan Innovatum AB. Thesis project yang dikerjakan mengambil topik: kolaborasi antara start-up dengan korporat: perspektif dari start-up. Nurina mendapatkan project ini melalui perusahaan bernama Miljöbron yang menghubungkan antara mahasiswa dengan industri. Di website mereka terdapat berbagai perusahaan yang menawarkan proyek untuk mahasiswa. Kita bisa mencari thesis project yang sesuai dengan minat kita dan apply melalui website tersebut. Pihak Miljöbron akan memanggil mahasiswa yang apply untuk diwawancara dan dinilai seberapa cocok latar belakang dan ketertarikan kita terhadap proyek terkait. Jika cocok, maka akan dihubungkan dengan perusahaan yang memberikan lowongan.
Topik besar untuk thesis project yang akan dikerjakan akan ditentukan oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan mereka. Tugas kita sebagai mahasiswa adalah memformulasikan pertanyaan penelitian dan menjalankan penelitian sesuai dengan harapan dari perusahaan. Innovatum AB mensponsori Nurina dalam hal dan memberikan kontak beberapa perusahaan start-up sebagai subjek penelitian dan mengganti biaya travel saat mengumpulkan data.
Tantangan
Ketika melakukan thesis project di luar kampus, kita akan mendapatkan supervisi dari perusahaan tersebut dan supervisi dari kampus kita. Kita harus bisa memahami arahan dari mereka, yang mungkin memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Misalnya, latar belakang pendidikan yang berbeda menyebabkan perbedaan pola pikir antara kedua supervisor. Komunikasi yang baik adalah kunci agar tidak terjadi kebingungan menghadapi dua supervisor yang berbeda.
Selain itu, terkadang dalam perjalanan melakukan thesis project, seringkali ada distraksi. Misalnya perusahaan meminta kita untuk mengambil data yang tidak terkait langsung dengan proyek yang sedang dijalani. Komunikasikan dengan perusahaan terkait jadwal, deadline, dan target dari kampus. Jangan lupa, Swedia sangat menghargai pendapat mahasiswa, jadi jangan sungkan untuk menolak asalkan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan.
Kendala lain yang perlu diperhatikan adalah mengatur jadwal di perusahaan dan jadwal bimbingan dengan supervisor di kampus. Setiap proyek memiliki ketentuan terkait jam kerja, apalagi jika penelitian kita melibatkan peneliti lain. Ada juga perusahaan yang memiliki jam kerja fleksibel, berorientasi pada hasil kerja yang kita berikan. Perhatikan kontrak kerja thesis project dengan perusahaan terkait jam kerja ini.
Idealnya, kita mulai mencari topik dan tempat melakukan thesis project sekitar enam sampai satu bulan sebelum memulai. Selalu persiapkan diri sejak awal agar tidak tergesa-gesa di akhir. Selamat mengerjakan tesis!
Putu Ayuwidia Ekaputri
Cognitive Neuroscience: Mind and Brain
University of Skovde
Editor: Badai Kesuma